Nano technology merupakan sebuah teknologi yang bisa memanipulasi bahan dalam skala ukuran atomik dan molekular. Melalui nano technology kita akan bisa mengkonstruksi mesin-mesin dan produk-produk dalam skala molekul. Kita juga bisa membuat suatu produk, dengan mulai menyusunnya
atom demi atom hingga didapat produk yang lebih presisi, dan performa
yang lebih baik.
Jangkauan ukuran teknologi nano ini biasanya berkisar antara 0,1 dan 100 nanometer. Satu nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau sepersejuta milimeter. Bayangkan sebuah alat atau produk dalam ukuran yang sangat kecil.
Beberapa ilmuwan memiliki cita-cita untuk menciptakan robot-robot berukuran nano yang bisa dimasukkan ke dalam tubuh manusia untuk membasmi virus-virus dan kuman-kuman penyakit. Beberapa lainnya mencoba menciptakan sebuah alat potong dalam ukuran kecil yang dapat digunakan untuk membelah atom atau sel secara presisi. Di bidang elektronika, ilmuwan menciptakan sel-sel batere yang bisa menyimpan lebih banyak daya listrik sehingga handphone dan laptop Anda bisa lebih lama beroperasi tanpa harus melakukan re-charge.
Salah satu ilmuwan yang bergelut di bidang nano technology ini adalah Richard Feyman, pemenang nobel di bidang fisika. Dia memiliki visi mengenai nano technology:
I want to build a billion tiny factories, models
of each other, which are manufacturing simultaneously. . .
The principles of physics, as far as I can see,
do not speak against the possibility of maneuvering things atom by atom. It is
not an attempt to violate any laws; it is something, in principle, that can be
done; but in practice, it has not been done because we are too big.
Selain itu, US National Science Foundation juga memberikan statement mengenai masa depan teknologi nano ini:
Imagine a medical device
that travels through the human body to seek out and destroy small clusters of
cancerous cells before they can spread. Or a box no larger than a sugar cube
that contains the entire contents of the Library of Congress. Or materials much
lighter than steel that possess ten times as much strength. — U.S. National
Science Foundation
No comments:
Post a Comment